Pada postingan sebelumnya saya
membahas mengenai definisi animasi, nah untuk postingan kali ini saya akan memberikan
sejarah adanya animasi.
Kalau begitu, yuk kita bahas
definisi animasi lebih dalam!
Sejarah animasi dimulai dari jaman
purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang
menggambarkan ”gerak” dari
binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga mencoba
menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat berurutan pada
dinding.
Sejak menyadari bahwa gambar bisa
dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan
lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan
diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi.
Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam
berbagai pose.
Animasi sendiri tidak akan pernah
berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu: persistance
of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan
Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil
membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada
tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya animasi
secara umum bisa didefinisikan sebagai:
Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga
tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.
Kata “animasi” itu sendiri berasal dari kata
dalam khasanah bahasa Inggris abad pertengahan (1375–1425). Kata dalam Middle
English, “animat” dan kata Latin, “animātus” dianggap memiliki kaitan
dengan “animasi”. Kata ini berasosiasi dengan makna “terisi dengan napas atau
udara, dipercepat, bergerak (bentuk lain dari kata kerja bahasa Latin,
animāre).
Sesuai asal katanya, animasi merupakan suatu
proses penciptaan gerakan yang kontinu, dan melibatkan ilusi perubahan bentuk.
Cara membuat ilusi ini adalah dengan menggunakan gambar statis yang dibuat
sedemikian rupa agar menampilkan sebuah sekuens atau rangkaian yang urut. Makin
halus animasi, makin banyak gambar statis yang harus dibuat oleh sang pembuat,
yang biasa disebut dengan Animator.
Animasi bisa direkam di media analog, seperti
buku, film gambar bergerak, rekaman video atau di media digital, termasuk
sejumlah format, seperti GIF animasi, animasi Flash atau video digital. Untuk
menampilkannya, diperlukan perangkat seperti komputer, proyektor atau kamera
digital atau smartphone.
Metode-metode pembuatan animasi mencakup metode
pembuatan animasi tradisional dan metode-metode yang melibatkan animasi gerakan
objek dua dan tiga dimensi seperti potongan-potongan kertas, boneka dan sosok
dari tanah liat. Gambar-gambar ini disajikan dalam kecepatan pergantian yang
relatif cepat. Biasanya kecepatan pergantian itu mencapai 24, 25 hingga 30 frame
per detiknya.
Animasi dibentuk melalui simulasi gerakan yang
dibuat dengan memutar serangkaian gambar atau frame. Kartun-kartun di
televisi merupakan salah satu jenis animasi.
Animasi di perangkat komputer merupakan salah
satu bahan dasar utama penyajian multimedia. Terdapat banyak aplikasi software
yang memungkinkan kamu membuat animasi yang bisa diputar di layar
komputer. Tinggal sesuaikan dengan format dan kebutuhan, serta pilihan atas
kekurangan dan kelebihan masing-masing software.
Meski menghasilkan visual yang bisa dikatakan
cukup mirip dalam beberapa aspek, animasi berbeda dengan video. Perhatikan
perbedaan antara animasi dan video. Meskipun video membutuhkan gerakan yang
kontinu dan memecahnya menjadi frame yang lebih halus, tapi animasi
dimulai dengan gambar yang terpisah yang digabungkan bersama untuk membentuk
ilusi gerakan yang tidak terputus.
Sekarang kamu sudah tahu kan apa definisi
animasi?
Sumber :
nice info makasih kak jadi tahu sejarahnya
BalasHapuskarimun estilo