TUGAS SOFTSKILL
STUDI KASUS DAN ANALISIS ITSM
Rangkuman :
ITSM
adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan untuk emberikan sebuah
nilai kepada pelanggan dalam bentuk layanan. ITIL versi 3 adalah framework yang
paling unggul dalam pengelolaan sebuah layanan. ITIL versi 3 memiliki berbagai macam manfaat, yaitu ; menjamin
kualitas, standarisasi service, kepuasan pelanggan, return on investment, dll
-
ITIL versi 3 memiliki 5 domain, yaitu :
·
service strategy
·
service design
·
service transition
·
service operation
·
continual service improvement
-
Untuk domain service operation memiliki
5 proses didalamnya, yaitu :
·
event management
·
incident management
·
problem management
·
request fullfillment
·
access management
Rangkuman :
IT Service
Management (ITSM) digunakan
sebagai upaya untuk
meningkatkan efisiensi pelayanan
teknologi informasi kepada
pengguna yang terdapat dalam
framework Information Technology
Infrastructure Library.Diharapkan
dengan penerapan ITSM
pengelolaan layanan TI
menjadi lebih baik serta
mampu menyelesaikan beberapa
permasalahan yang ada
pada organisasi.
Berhubungan
dengan Kerangka kerja Information Tecnology
Infrastructure Library (ITIL) merupakan best practice
yang bertujuan secara
berkelanjutan meningkatkan
efisiensi operasional TI
dan kualitas pelanggan. Implementasi IT Service Management dapat dilakukan pada organisasi-organiasi
yang sedang berkembang pesat.
IT
Service Management
- Service Level Management
Direkomendasikan terhadap
manajemen bisnis dalam
hal ini kebijakan dari pengambil
keputusan manajemen kepada
bagian IT perlu melakukan dokumentasi, monitoring dan
laporan atas kebijakan yang telah disepakati.
- Financial Management
Penggunaan Financial
Management sudah diterapkan
atas penerapan teknologi informasi dan sistem informasi, diawali
dengan tahap penentuan anggaran pada
setiap periode dari bagian IT yang
diajukan ke bagian keuangan kemudian
dilakukan realisasi anggaran
pada setiap periode atas
pengajuan anggaran yang
telah disetujui.
- Capacity Management
Direkomendasikan adanya
capacity plan berkaitan
dengan penambahan fitur atau perubahan sisteminformasi maupun pengadaan
atau peniadaan teknologi yang
digunakan. Perencanaan ini
juga harus dilengkapi dengan
schedules dan audit
apakahperencanaan telah sesuai dengan realisasi atau belum.
- Continuity Management
Penerapan
continuity management sesuai dengan ITIL V3
yang akan mendukung
kelangsungan manajemen bisnis
dengan memastikan fasilitas IT
yang diperlukan di
dalamnya.
-
- Availability Management
Berikut aktivitas
perbaikan pada Availability
Management berdasarkan
aturan ITIL yaitu
Reactive Activities. Reactive Activities adalah proses monitoring, measuring analysis, investigasi
availability atas kecelakaan,
pengecekkan komponen dan analisa permasalahanpermasalahan yang
mempengaruhi layanan yang
ada.
- Problem Management
Penanganan pada
problem management sudah
diterapkan pada penggunaan sistem
informasi yaitu dengan
ditambahkannya rancangan
pesan error, tetapi
prosedur penanganan problem
belum dijelaskan dalam bentuk
peraturan pada penggunaan
teknologi informasi.
- Configuration Management
ITIL
direkomendasikan perbaikan menggunakan
Configuration Management Basisdata (CMDB) yang nantinya
akan digunakan sebagai
alat yang menghasilkan
tidak sekedar informasi terkait
detail-detail komponen yang
digunakan untuk mengatur IT service
tetapi juga melakukan pendataan atas pemindahan, perawatan dan mendata laporan atas
masalah yang ada pada komponen IT service.
- Change Management and Release Management
Release
Management akan mengatur implementasi
terhadap setiap perubahan
yang terjadi. Kemudian
Configuration Management
yang mengatur data-data
dalam CMDB yang
berisi setiap incident, change,
release dan configuration.
Rangkuman :
ITSM
mendukung penyedia layanan TI lebih berfokus kepada kualitas layanan yang
diberikan dengan cara menjalin hubungan yang baik dengan penggunanya sedangkan
ITIL merupakan kerangka kerja yang sangat luas yang menggambarkan keseluruhan
ITSM dalam beberapa modul. Pada tigkatan strategi organisasi, tugas utama
Service Desk adalah meninkatkan kualitas layanan TI serta bertindak sebagai
perwakilan TI terhadap pihak bisnis. Pada tingkat operasional bertugas sebagai
Single Point of Contact untuk memberikan panduan, nasihat, serta pemulihan
layanan, jika terjadi gangguan kepada bisnis.
Beberapa
manfaat teknologi bagi Service Desk diantaranya adalah :
1. informasi mudah diakses dan akurat
2. respon terhadap customer dapat lebih
cepat
3.
peran dan fungsi SDM ahli dapat
dioptimalkan
Langkah-langkah
Memilih Teknologi Service Desk :
1. mendefinisikan tujuan
2. mendefinisikan kebutuhan
3.
pembobotan kebutuhan
4. identifikasi kandidat vendor
5. evaluasi kandidat vendor
6.
evaluasi finalis
7.
membuat keputusan final
Tidak ada komentar:
Posting Komentar